Mungkin ini cerita
yg gue alami dari kehidupan nyata gue. Dan Mungkin cerita gue sama oleh
sebagian anak yang kehilangan orang tuanya, terutama seorang Ibu. Ya,
gue akan menceritakan tentang gua dan Alm. Ibu gue.
Ibu ? menurut gue adalah sosok titisan malaikat berwujud manusia yang diciptakan Tuhan. Baik,Jujur,Penuh kasih , Penyabar dan berjiwa luhur itu yang menjadi alasan kenapa gue bisa bilang ibu sosok titisan malaikat berwujud manusia.
Dulu setiap gue menjalani hari2 terasa sangat indah ketika ada ibu. Ya, mungkin sebagian orang beranggapan beda terhadap gue. Banyak yang bilang ibu adalah sosok polisi dalam keluarga yg penuh aturan,kekangan,dan larangan. Pandangan itu sempat ada dipikiran gue karena setiap gue maen , jalan , pergi.. pasti ditanya dan dinasihati. Tapi lama lama gue membuang pandangan itu dan gue mulai tau arti maksud dan tujuan Ibu bersikap seperti itu. Ya "sayang".
Mungkin sepenggal lagu ini memang benar "kasih ibu kepada beta, tak terhingga sepanjang masa,, Hanya memberi tak harap kembali...bagai sang surya menyinari dunia".. Kasih sayang ibu memang gak akan pernah terhitung... Mulai dari saat mengambil rapot kita, memasakkan kita makanan , hingga menyuapi kita . dan masih banyak lagi...
Kita memang tidak pernah besyukur akan kehadiran ibu padahal kita tidak bisa lepas dari nasihat nasihatnya,,,.
Gue inget, waktu gue pulang malem , dia selalu bukain pintu buat gue dan pasti marahin gue "Kemana aja !!malem mulu ! kalo ada apa apa gimana !"
Gue inget, waktu dia ambilin rapot gue dari kelas 1 sd sampai kelas 11 selalu dia ,, engga ada henti dan lelahnya marahin gue disaat nilai gue turun ...
Gue inget, disaat dulu gue sakit , dan sempat di operasi , ibu semua yang urusin gue dari awal hingga gue sembuh,,,
padahal dia engga minta apa apa.. yang penting kita Bahagia...
dan Gue inget, disaat dia dirawat di RS dan bertepatan dengan Hari Raya Idul Fitri...( 2011 kemarin ) .. lebaran terakhir dengannya ;"( ... dia sempet bilang "pak,maafin mamah yaa, mending mamah meninggal kalo harus nyusahain bapak terus , mamah udah gak kuat lagi.." . gue sempet nangis disaat dia bilang seperti itu...
Dan Gue Inget disaat Ucapan terakhir, kata kata dia di malam sebelum kepergiannya.. dia bilang "Pak, eda , Iky , dimas...mamah minta maaf ya ngerepotin mulu.. mamah udah gk kuat lagi"
mungkin ucapan itu pertanda kepergiannya..
Paginya , tiba tiba gue terbangun dan langsung lari ke kamarnya... dan gue sudah melihat kalo Ibu sudah pergi untuk selama-lamanya.. Gue adalah orang pertama yang melihat ibu sudah meninggal dunia. Haru dan duka langsung menyelimuti suasana saat itu.
gue mencoba tegar sebagai pria untuk menahan air mata," Ya ini udah takdir, kita akan kembali kepada-Nya". Gue berucap dalam hati untuk membuat kuat hati gue saat itu.
gue pun mengiringi kepergiannya dengan tegar.. masih inget disaat gue memandikan jenazah Alm. 3x guyuran dari kepala hingga kaki... gue masih inget di saat gue mencium keningnya untuk terkhir kalinya. Entah kenapa gue seneng karena Ibu meninggal dengan penuh cayaha dan tersenyum.
Dengan langkah yang lemah tapi gue mencoba untuk kuat..
gue mingiringi kepergiannya ke pemakaman. Gue mencoba kuat tuk menahan air mata di saat gue masuk keliang kubur , gue masih ingat disaat gue membuka 1 per 1 ikatan kain kafan, gue terus menahan air mata di saat berdoa untuk terakhir kalinya dihadapannya..
Gue sempet berbisik untuknya "Ibu, aku akan menjadi penjaga keluarga ini , aku akan merubah garis keturunan keluarga kita menjadi lebih baik lagi, aku akan menjadi apa yang dulu engkau harapkan dariku, tenang disisi-Nya" :')
Rasanya berat untuk pergi meninggalkannya sendiri di tempat yang sunyi dan sepi. dan gelap gulita.
Hari demi hari gue jalani tanpanya... sungguh tidak lengkap ketika kita berkumpul dalam tawa tanpa kehadirannya.
Rindu yang amat sangat terdalam yang gue alami sekarang, gue selalu menangis disaat gue membacakan Surah Yassin untuknya." ya Allah, berilah cahaya terang dalam kuburnya, lapangkanlah rumah barunyam dan jauhkanlah dari siksa kubur-MU , ya Allah..." amin :')//
Doa itu selalu ada buatnya disaat apapun dan dimanapun.
Bisikkan itu lah yang menurut gue dari keabadian... karena gue engga akan mungkin melihatnya lagi dia sudah abadi di alam sana... mungkin nnti gue akan bertemu lagi....
:") Ibu aku kangen dan rindu ocehan ocehan manis darimu...
mungkin ini yang bisa aku curahkan tentang apa yang aku rasakan.
Beruntung buat kalian yang masih memiliki kedua orang tua , terutama ibu....
ibu kamu adalah segalanya :")
Ibu ? menurut gue adalah sosok titisan malaikat berwujud manusia yang diciptakan Tuhan. Baik,Jujur,Penuh kasih , Penyabar dan berjiwa luhur itu yang menjadi alasan kenapa gue bisa bilang ibu sosok titisan malaikat berwujud manusia.
Dulu setiap gue menjalani hari2 terasa sangat indah ketika ada ibu. Ya, mungkin sebagian orang beranggapan beda terhadap gue. Banyak yang bilang ibu adalah sosok polisi dalam keluarga yg penuh aturan,kekangan,dan larangan. Pandangan itu sempat ada dipikiran gue karena setiap gue maen , jalan , pergi.. pasti ditanya dan dinasihati. Tapi lama lama gue membuang pandangan itu dan gue mulai tau arti maksud dan tujuan Ibu bersikap seperti itu. Ya "sayang".
Mungkin sepenggal lagu ini memang benar "kasih ibu kepada beta, tak terhingga sepanjang masa,, Hanya memberi tak harap kembali...bagai sang surya menyinari dunia".. Kasih sayang ibu memang gak akan pernah terhitung... Mulai dari saat mengambil rapot kita, memasakkan kita makanan , hingga menyuapi kita . dan masih banyak lagi...
Kita memang tidak pernah besyukur akan kehadiran ibu padahal kita tidak bisa lepas dari nasihat nasihatnya,,,.
Gue inget, waktu gue pulang malem , dia selalu bukain pintu buat gue dan pasti marahin gue "Kemana aja !!malem mulu ! kalo ada apa apa gimana !"
Gue inget, waktu dia ambilin rapot gue dari kelas 1 sd sampai kelas 11 selalu dia ,, engga ada henti dan lelahnya marahin gue disaat nilai gue turun ...
Gue inget, disaat dulu gue sakit , dan sempat di operasi , ibu semua yang urusin gue dari awal hingga gue sembuh,,,
padahal dia engga minta apa apa.. yang penting kita Bahagia...
dan Gue inget, disaat dia dirawat di RS dan bertepatan dengan Hari Raya Idul Fitri...( 2011 kemarin ) .. lebaran terakhir dengannya ;"( ... dia sempet bilang "pak,maafin mamah yaa, mending mamah meninggal kalo harus nyusahain bapak terus , mamah udah gak kuat lagi.." . gue sempet nangis disaat dia bilang seperti itu...
Dan Gue Inget disaat Ucapan terakhir, kata kata dia di malam sebelum kepergiannya.. dia bilang "Pak, eda , Iky , dimas...mamah minta maaf ya ngerepotin mulu.. mamah udah gk kuat lagi"
mungkin ucapan itu pertanda kepergiannya..
Paginya , tiba tiba gue terbangun dan langsung lari ke kamarnya... dan gue sudah melihat kalo Ibu sudah pergi untuk selama-lamanya.. Gue adalah orang pertama yang melihat ibu sudah meninggal dunia. Haru dan duka langsung menyelimuti suasana saat itu.
gue mencoba tegar sebagai pria untuk menahan air mata," Ya ini udah takdir, kita akan kembali kepada-Nya". Gue berucap dalam hati untuk membuat kuat hati gue saat itu.
gue pun mengiringi kepergiannya dengan tegar.. masih inget disaat gue memandikan jenazah Alm. 3x guyuran dari kepala hingga kaki... gue masih inget di saat gue mencium keningnya untuk terkhir kalinya. Entah kenapa gue seneng karena Ibu meninggal dengan penuh cayaha dan tersenyum.
Dengan langkah yang lemah tapi gue mencoba untuk kuat..
gue mingiringi kepergiannya ke pemakaman. Gue mencoba kuat tuk menahan air mata di saat gue masuk keliang kubur , gue masih ingat disaat gue membuka 1 per 1 ikatan kain kafan, gue terus menahan air mata di saat berdoa untuk terakhir kalinya dihadapannya..
Gue sempet berbisik untuknya "Ibu, aku akan menjadi penjaga keluarga ini , aku akan merubah garis keturunan keluarga kita menjadi lebih baik lagi, aku akan menjadi apa yang dulu engkau harapkan dariku, tenang disisi-Nya" :')
Rasanya berat untuk pergi meninggalkannya sendiri di tempat yang sunyi dan sepi. dan gelap gulita.
Hari demi hari gue jalani tanpanya... sungguh tidak lengkap ketika kita berkumpul dalam tawa tanpa kehadirannya.
Rindu yang amat sangat terdalam yang gue alami sekarang, gue selalu menangis disaat gue membacakan Surah Yassin untuknya." ya Allah, berilah cahaya terang dalam kuburnya, lapangkanlah rumah barunyam dan jauhkanlah dari siksa kubur-MU , ya Allah..." amin :')//
Doa itu selalu ada buatnya disaat apapun dan dimanapun.
Bisikkan itu lah yang menurut gue dari keabadian... karena gue engga akan mungkin melihatnya lagi dia sudah abadi di alam sana... mungkin nnti gue akan bertemu lagi....
:") Ibu aku kangen dan rindu ocehan ocehan manis darimu...
mungkin ini yang bisa aku curahkan tentang apa yang aku rasakan.
Beruntung buat kalian yang masih memiliki kedua orang tua , terutama ibu....
ibu kamu adalah segalanya :")
No comments:
Post a Comment